Tren perekaman video kini mengarah ke perekaman video dalam resolusi 4K (empat kali Full HD). Panasonic meluncurkan kamera Lumix FZ1000 yang diklaim sebagai kamera compact pertama yang mendukung perekaman video 4K. Namun, sebutan compact rasanya tidak cocok untuk kamera ini, karena FZ1000 terlihat mirip desain kamera DSLR yang cenderung besar.
FZ1000 memiliki ukuran sensor 1 inci yang bisa meningkatkan kemampuan kamera dan meminimalkan bintik gambar dalam pemotretan di tempat yang kekurangan cahaya. Lensa dengan jarak fokus 25-400 mm (setara 35 mm) dipasangkan Panasonic dalam FZ1000. Lensa ini tergolong cepat, sebab memiliki bukaan f/2,8 - 4. Dengan jangkauan zoom optik 16x , perekaman video menjadi lancar berkat bantuan kontrol 5-speed dalam lensa. Fitur perekaman videonya sendiri selain mampu merekam resolusi 4K layaknya Lumix GH4, juga memungkinkan untuk merekam video dalam resolusi Full HD 1080p.
Panasonic melengkapi FZ1000 dengan layar LCD 3 inci yang bisa diputar 180 derajat dan dilipat 280 derajat, baik dalam posisi vertikal maupun horisontal. Hal ini berguna untuk pengguna dalam melihat pembingkaian foto dalam sudut yang sulit.
Kekurangan FZ1000 ini kecepatan perekaman 4K hanya sampai 30 fps, agar kecepatan perekaman yang lebih tinggi, pengguna bisa mengandalkan resolusi Full HD 1080p yang bisa merekam dalam 60 fps. Fitur peredam guncangan juga tidak didukung saat merekam video 4K. Fitur itu hanya ada ketika pengguna merekam video dalam modus Full HD 1080p.
Sebagai pemanis, Panasonic menyertakan efek-efek video yang terdapat dalam modus Creative Video. Dalam modus ini, pengguna akan mendapati fitur seperti perekaman cepat 120 fps, time lapse, atau stop motion animation.
Mengikuti tren mobile, FZ1000 juga memiliki konektivitas NFC dan Wi-Fi. Dengan kedua fitur tersebut, pengguna bisa mentransfer foto ke smartphone atau menggunakannya sebagai remote shutter. Panasonic FZ1000 mulai dijual di bulan Juli secara global dengan banderol harga 899,99 dollar AS.
Via The Verge
Post A Comment: