Kartu SIM menyimpan informasi yang berkaitan dengan jaringan yang digunakan untuk otentifikasi (authentication) dan identifikasi pengguna.

Data yang paling penting yang disimpan kedalam SIM antara lain adalah
1. Nomer identitas kartu (ICCID, Integrated Circuit Card ID)
2. Nomer pengguna internasional (IMSI, International Mobile Subscriber Identity)
3. Kunci authentikasi (Ki, Authentication Key),
4. Kode area (LAI, Local Area Identity),
5. Nomor panggilan darurat operator.
6. Nomor layanan pusat untuk SMS (SMSC, Short Message Service Center)
7. Nama penyedia layanan (SPN, Service Provider Name) dsb

SIM Card tebagi dalam beberapa type, antara lain :

1. Full/Standard (1FF - First Form Factor) 85,60 x 53,98 x 0,76 mm
SIM Card ini muncul pertama kali muncul adalah ukuran penuh atau 1FF (1st form factor), ukuran sebesar kartu kredit berukuran 85,60 mm x 53,98 mm x 0,76 mm yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991

2. Mini-SIM (2FF - Second Form Factor) 25,00 x 15,00 x 0,76 mm
SIM Card generasi kedua adalah kartu telepon selular biasa yang secara luas digunakan, mempunyai ukuran paling besar pada saat ini. Mempunyai ukuran 25,00 mm x 15,00 mm x 0,76 mm yang pertama kali diperkenalkan pada tahun sekitar tahun 1996

3. Micro-SIM (3FF - Third Form Factor) 15,00 x 12,00 x 0,76 mm
SIM Card generasi ketiga ini berukuran lebih kecil dari 2FF/Mini-SIM, yang mempunyai ukuran 15,00 mm x 12,00 mm x 0,76 mm yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003

4. Nano-SIM (4FF - Fourth Form Factor) 12,30 × 8,80 × 0,67 mm
Pada tanggal 11 Oktober 2012, penyedia layanan mobile diseluruh dunia mulai menjual Nano-SIM / 4FF (4th form factor). SIM ini berukuran 12,30mm × 8,80mm × 0,67 mm. Kartu ini dianggap lebih simple dari kartu SIM pendahulunya.
Bagi anda yang memiliki ponsel yang menggunakan kartu Nano-SIM ini, saran kami anda jangan menggunakan kartu sim yang ukurannya diperkecil atau dipotong. Sebaiknya anda minta ganti kartu anda ke ukuran Nano-SIM ke Provider kartu yang anda gunakan. Karena pengalaman kami kartu yang dipotong secara manual membuat ponsel anda kesulitan untuk mencari sinyal.

5. Embedded-SIM (Kartu Inject) 6.00 x 5.00mm
SIM ini ukurannya paling kecil sekitar 6.00mm x 5.00mm dan sangat tipis. Penggunaan SIM ini langsung ditanamkan ke ponsel dengan cara disolder langsung kepapan sirkuit ponsel tersebut. Dengan demikian, tidak sembarang orang mampu melakukan proses ini dan umumnya juga harus dilakukan secara legal untuk memberikan hasil yang optimal. Meski sebelumnya, sebuah nomor telepon seolah melekat pada kartu, dengan sistem inject, nomor yang ada di kartu tersebut akan berpindah ke gadget dimana nomor itu di-inject.

Detail dan perbedaan dari beberapa SIM yang sudah dibahas diatas.


SIM card yang sudah dipisahkan.


Bentuk dari Embedded-SIM / SIM yang ditanamkan


Share To:

Post A Comment: