Dalam sistem operasi terbarunya, iOS 8, Apple menambahkan fitur predictive typing dalam papan ketiknya. Fitur ini mirip dengan SwiftKey, keyboard untuk Android yang bisa memprediksi kata yang akan diketik.
Namun, sebagai pembeda, QuickType dalam iOS 8 ditingkatkan kecerdasannya oleh Apple. QuickType selain bisa memprediksi kata berdasar kalimat-kalimat yang pernah diketik sebelumnya, juga bisa merekam gaya bahasa tulisan penggunanya berdasar kontak yang dituju.
Misalnya, gaya bahasa tulis penggunanya yang biasanya lebih kasual saat menggunakan aplikasi iMessage dibanding Mail. Atau, saat mengirim pesan atau email kepada teman atau atasan. Tentunya keduanya memiliki bahasa yang berbeda, formal dan non-formal.
"QuickType bisa mempelajari semua itu sekaligus melindungi privasi Anda," ujar Craig Federighi, Apple SVP of Software Engineering, di ajnag WWDC 2014, seperti dikutip dari The Verge (2/6/2014).
Walau demikian, QuickType tidak memiliki fitur swipe-to-type seperti dalam keyboard Android dan Windows Phone. Fitur itu dipakai untuk mengetik dengan hanya menggeser jari ke huruf yang dimaksud, tanpa harus melepasnya dari keyboard.
Namun, iOS 8 disebut akan bisa mendukung aplikasi keyboard buatan pihak ketiga, yang kemungkinan juga menambahkan fitur swipe-to-type di dalamnya.
Aplikasi keyboard SwiftKey sendiri juga sudah diluncurkan untuk iOS pada Januari lalu. Sementara Apple disebut telah mengerjakan fitur QuickType sejak beberapa lama, setidaknya sejak Apple memperkenalkan iOS 5 pada tahun 2011 lalu.
Sumber. The Verge
Via. Kompas.com
Post A Comment: