Dilansir Foxnews, Kamis (22/5/2014), database ini mengandung informasi penting seperti nama, alamat rumah, nomor telepon, tanggal lahir serta email pengguna. Kabarnya, sekira 150 juta pengguna eBay diimbau untuk mengganti password akun eBay mereka.

Dengan mengganti password, pengguna eBay dinilai telah melakukan langkah cerdas untuk mengamankan dan mencegah pencurian data yang lebih parah. Disarankan untuk tidak menggunakan username dan password yang sama, saat login di website yang berbeda-beda.

Menurut perusahaan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat ini, hacker meretas melalui kredensial log-in dari sejumlah kecil karyawan eBay. Kemudian, hacker ini masuk ke jaringan eBay.

Sebelumnya eBay telah diserang pada Februari, yang dilakukan oleh grup hacker Syrian Electronic Army. Mereka meretas dan melakukan deface pada website yang dimiliki eBay dan PayPal UK (Inggris).
Share To:

Post A Comment: