Majelis Sidang Komite Etik PSSI dijadwalkan kembali melakukan pertemuan lusa, Selasa 27 Desember 2011, guna mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemecatan terhadap empat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara PSSI, Eddi Elison, saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 25 Desember 2011. Eddi menegaskan keputusan pemecatan empat anggota Exco, yakni La Nyalla Mattalitti, Erwin D Budiawan, Robertho Rouw dan Tony Aprilani, sudah dibuat dan tinggal ditandatangani oleh anggota Komite Etik PSSI.

"Keputusan Komite Etik kan sudah dibuat. Mereka tinggal menandatanganinya SK-nya saja. Karena hari ini libur, mereka baru bisa bertemu lagi Selasa atau Rabu besok untuk menandatangani SK," ujar Eddi saat dikonfirmasi VIVAnews.com.

Menurut Eddi, masalah pemecatan empat anggota Exco PSSI tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Komite Etik. Eddi menegaskan PSSI tidak akan mencampuri urusan Komite Etik, termasuk memengaruhi mereka dalam mengambil suatu keputusan.

"Keputusan mereka berdasarkan fakta lapangan yang mereka dapat sendiri. PSSI tidak tahu-menahu soal itu. Kami juga tidak ikut campur dalam proses pengambil keputusan tersebut," cetus Eddi.

Sebelumnya keempat anggota Exco tersebut diultimatum oleh Majelis Etik bentukan Komite Etik PSSI untuk menyatakan permintaan maaf tertulis kepada PSSI, AFC, dan FIFA. La Nyalla cs dijerat dengan pelanggaran pasal 42 Statuta PSSI dan dinilai melakukan pembohongan publik.

Keempat anggota Exco tersebut diancam sanksi diberhentikan secara permanen dari jabatannya dan dilarang ikut kegiatan persepakbolaan nasional. La Nyalla, Erwin, Toni, dan Robertho sempat diberi kesempatan menyampaikan permintaan maaf selama 2x24 jam hingga Kamis 22 Desember lalu. (umi)

• VIVAnews
Share To:

Post A Comment: