Samsung dilaporkan sedang mengembangkan jam tangan pintar (smartwatch) yang dapat melakukan atau menerima panggilan telepon secara "mandiri" tanpa harus terhubung dengan ponsel pintar.

Produk yang kemungkinan besar diberi nama "watch-phone" ini berbeda dari produk jam tangan pintar Samsung sebelumnya yang wajib dihubungkan dengan ponsel Android untuk melihat notifikasi.

Dikabarkan oleh The Wall Street Journal, produk baru dari Samsung ini akan memiliki kemampuan menelepon dan menerima data langsung dari perangkat itu. Nampaknya Samsung akan membekali slot kartu SIM agar bisa terhubung langsung ke jaringan seluler ataupun Wi-Fi.

Perangkat ini kabarnya akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan, bisa jadi pada Juni atau Juli 2014. Dari sisi kelengkapan, jam tangan pintar ini akan mencakup kamera, GPS dan pemantau denyut nadi.

Belum dipastikan soal kemampuan perangkat ini dalam menjalankan aplikasi pihak ketiga.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Samsung belum akan mengadopsi sistem operasi Android Wear buatan Google pada perangkat ini. Tidak seperti Motorola yang sudah menyiapkan smartwatch dengan sistem operasi Android Wear yang memang dirancang untuk perangkat wearable.

Samsung justru akan memasang sistem operasi Tizen pada smartwatch-nya kelak. Sama seperti yang dilakukannya pada Samsung Gear 2.

Samsung selama ini termasuk gencar menghadirkan produk smartwatch. Lembaga riset Strategy Analytics mencatat, Samsung menjadi produsen smartwatch terbesar di dunia dengan pangsa sebesar 71 persen. Padahal, angka yang tercatat hanya mencakup Galaxy Gear generasi pertama, belum termasuk Gear 2, Gear 2 Neo, dan Gear Fit.

Perusahaan asal Korea Selatan itu juga gencar dalam menggaet pengembang untuk membuat aplikasi di atas perangkat wearable-nya.

Sumber : The Wall Street Journal
Via : Kompas.com
Share To:

Post A Comment: